Berinvestasi, menjadi pilihan bijak untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Paling tidak, itulah alasan Erwien Novelina dan suaminya I Nyoman Aris Wijaya memutuskan untuk berinvestasi di Atta Labeji Villas. “Dibandingkan jenis investasi lain, kami lihat ini lebih menguntungkan dan aman,” ujar ibu Gana dan Gita ini. Dengan dana yang terjangkau, pasutri ini tak pernah bermimpi bisa memiliki villa, dan menjadi seorang investor. Mimpi-mimpi itu kini sudah menjadi nyata. Bahkan, jika ada rejeki lebih, mereka berencana akan menambah membeli lot lagi.
Nyoman Aris mengimbuhkan, keputusan tersebut diambil karena juga melihat prospek ke depannya bagus. Atta Labeji Villas yang berlokasi di Desa Kenderan di kawasan eksotik Ubud ini menawarkan panorama alam perdesaan yang masih asri. “Banyak sudut-sudut cantik yang bisa dijadikan objek fotografi. Jika jalan, banyak dapat hunting foto humant interest,” ujar Nyoman Aris yang seorang fotografer ini. Ia pula yang kerap dipercaya mendokumentasikan beberapa project Villas.
Dengan bidikan lensanya, objek-objek fotografi menjadi lebih indah dari aslinya. Tak heran jika kliennya, selain orang Indonesia juga banyak orang asing. Ia juga kerap memasang hasil jepretannya di IG: xnyoman. “Selain lokasinya bagus untuk objek fotografi, suasananya pas banget untuk tempat berlibur bersama keluarga. Jadi keduanya bisa jalan, foto dapat, berlibur juga dapat,” ucapnya. –ten
HANYA 12 Juta BISA PUNYA ATTA LABEJI VILLAS DI UBUD BALI
Kehadiran villatel bernama Atta Labeji Villas yang dimotori “putra daerah” ini, mendapatkan respons yang cukup luar biasa dari masyarakat Bali. Prinsip kegotongroyongan dan saling menolong dengan konsep mepatung yang ditawarkan Atta Labeji Villas ini memberikan peluang bagi masyarakat lokal untuk menjadi investor di tanahnya sendiri.
Para investor yang bergabung optimis villatel yang berbasiskan kerakyatan ini, akan berkembang. Mengingat, prospek ke depan cukup bagus, dengan lokasi villa yang berada di tempat yang sangat representatif, baik dilihat dari destinasi maupun dari cultural tourism yang menjadi ikon Ubud. Bahkan, antisipasi terhadap risiko yang paling buruk sekali pun sudah benar-benar dikalkulasi dengan pengelolaan manajemen yang matang.
Beberapa investor juga sudah melirik peluang menjanjikan ini ketika Atta Labeji Villas dipresentasikan di kota-kota besar di Indonesia. Bahkan, beberapa dari mereka berharap proyek villatel dengan konsep mepatung dan berbasis kerakyatan ini juga bisa dikembangkan di daerah lain karena dinilai sangat menguntungkan bagi masyarakat setempat.
Karena itu, Made Robert sang konseptor dan Made Ayu Dewi, Komisaris Utama Atta Labeji Villas mengimbau masyarakat Bali, bahwa peluang yang cukup bagus untuk menjadi investor dan owner villa ini harus segera ditangkap dengan cepat. Dengan menjadi investor di Atta Labeji Villas berarti orang Bali juga telah menyelamatkan tanah Bali.
Apalagi kini, untuk kepemilikan unit Atta Labeji Villas tersebut sudah dipermudah dengan ditawarkannya program “Yuk Nabung Lot”. Hanya dengan menyisihkan uang mulai Rp 1 juta tiap bulannya, mereka sudah bisa memiliki villa di Ubud. Program “Yuk Nabung Lot” ini khusus dikonsep Made Robert, Founder Mesari Land & Direktur Utama BOS Land, untuk menjawab kendala yang kerap dilontarkan para calon investor. Sehingga dengan hadirnya program baru ini, semua orang bisa menjadi investor/pemilik villa dan mendapatkan benefit lainnya.
Dengan program “Yuk Nabung Lot”, masyarakat tak harus membayar cash Rp 12 juta, bisa membayar bertahap selama 1 tahun dengan jalan menyimpan di KSP Silamukti, koperasi yang diajak bekerjasama karena memiliki kesamaan visi misi dengan villatel ini.
Made Robert mengingatkan, bahwa investasi sangat penting untuk kebebasan finansial ke depan, membiarkan uang yang bekerja untuk kita, bukan sebaliknya. Dan tentunya, siapa pun pasti ingin menikmati hari tua tanpa harus pusing dengan urusan finansial. Solusinya hanya satu, berinvestasilah di tempat yang aman yaitu di Atta Labeji Villas, mulai sekarang.
100% Uang Kembali
Dengan ikut program “Yuk Nabung Lot” yang pembayarannya lunas dalam 1 tahun, para investor tetap mendapatkan benefit lainnya. Di antaranya, uang pembelian lot akan dikembalikan 100% di tahun ke-11. “Perbedaannya dengan yang langsung melunasi Rp 12 juta per lot nya, uang pembelian lot-nya dikembalikan di tahun ke-10, dan langsung dapat free menginap di Atta Mesari Villas,” jelas Made Ayu.
Keuntungan lainnya yang didapat dengan berinvestasi di Atta Labeji Villas adalah; mendapatkan 1 surat lot yang saat ini nilainya Rp 12 juta dan seiring waktu harganya pasti naik, voucher menginap senilai Rp 12 juta, penghasilan pasif 10% setiap tahun selama 2 tahun dan setiap 6 bulan selama 23 tahun, komisi 10% setiap mengajak tamu ke Atta Labeji Villas, tergabung dalam komunitas “Atta Labeji Investor Club” yang tentunya akan memperluas jejaring, satu box kartu nama Atta Labeji Villas dengan jabatan owner, kupon undian untuk memenangkan grand prize 2 hektare hutan jabon dengan hasil milyaran rupiah, dan lain-lain. Klausa ini dituangkan dalam perjanjian notaris. Beberapa investor pun telah melakukan penandatanganan kontrak kepemilikan unit Atta Labeji Villas di notaris.
Untuk itu, Made Robert dan Ni Made Ayu mengajak masyarakat Bali yang belum bergabung, untuk bersama-sama sukses di investasi villatel ini, bersama-sama mempertahankan tanah Bali dengan menjadi investor (owner) Atta Labeji Villas. Untuk informasi lebih jelas, silakan datang langsung ke kantor Bos Land di Jalan Tukad Pakerisan No. 79 Panjer, Denpasar, tlp. 0361-4723 260, 082 247 365 888, 087 861 999 658. –ten
Investasi Di Atta Labeji Villas Menguntungkan dan Aman
Saya punya dua lot di ubud dan di lombok. Sampai skrg pengelola gak bisa dihubungi. Hak sy tdk dipenuhi. Ditelp gak diangkat, di wa gak aktif. Spakah ini penipuan. Sy invest dt th 2017
ReplyDeleteBpk Made Robert? Ibu Ni Made Ayu dan mba Lina mana tanggungjawan kslian??
ReplyDelete